Thursday, May 22, 2008

Tiga Pertanyaan Sederhana Untuk Mengidentifikasikan Stroke


Isi Hoax:
Sewaktu pesta barbeque, seorang teman terjatuh - dia meyakinkan semua orang yang datang kalau dia tidak apa-apa dan katanya hanya tersandung batu bata karena sepatu barunya (padahal mereka menawarkan memanggil paramedik). Mereka membantunya membersihkan diri dan mengambilkan piring makanan baru. Meskipun terlihat sedikit terguncang, Ingrid meneruskan menikmati sore itu. Malamnya, suami Ingrid menelpon memberitahukan semua orang bahwa istrinya telah dibawa ke rumah sakit - (pukul 6 sore besoknya, Ingrid meninggal). Dia mendapat serangan stroke pada pesta barbeque.

Kalau saja mereka tahu bagaimana mengenali tanda-tanda stroke mungkin Ingrid masih bersama kita hari ini. Hanya membutuhkan satu menit untuk membaca ini.

Seorang ahli syaraf mengatakan bahwa kalau dia bisa menolong seorang korban stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan tersebut, dia bisa membalikkan pengaruh stroke.... secara total! Dia mengatakan bahwa triknya adalah mengenali dan mendiagnosa stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan, yang sebenarnya merupakan hal yang sulit.

MENGENALI STROKE
Puji syukur atas indera yang dapat mengingat TIGA hal berikut. Baca dan pelajarilah!

Kadang-kadang gejala stroke sulit dikenali. Sayangnya, kurangnya kewaspadaan dapat mendatangkan bencana. Korban stroke dapat menderita kerusakan otak sewaktu orang-orang yang ada disekitarnya pada saat kejadian gagal mengenali gejala-gejala stroke. Sekarang banyak dokter mengatakan bahwa orang di sekitar korban dapat mengenali gejala stroke dengan menanyakan tiga pertanyaan sederhana ini:

1. Minta orang tersebut untuk TERSENYUM.
2. Minta orang tersebut untuk MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA.
3. Minta orang tersebut untuk MENGUCAPKAN SEBUAH KALIMAT SEDERHANA
(yang masuk akal), contoh: "Hari ini cerah." Blablabla... .

Bila orang tersebut tidak bisa melakukan apa yang kita minta diatas atau salah satunya segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama selanjutnya. Seorang kardiolog berkata kalau setiap orang yang mendapatkan e-mail ini mengirimkan kembali (forward) ke 10 orang, anda bisa bertaruh bahwa setidaknya satu nyawa akan dapat diselamatkan. Jadilah seorang sahabat dan bagikan artikel ini dengan sebanyak mungkin ke temanmu, kau bisa saja menyelamatkan nyawa mereka.


Komentar:
Meskipun tiga test sederhana tersebut bisa jadi benar, dan ditampilkan sebagai poster ilmiah pada tahun 2003 di International Stroke Conference berjudul “Untrained Adults Can Identify Symptoms of Stroke by Directed Use of the Cincinnati Prehospital Stroke Scale”, namun American Stroke Association tidak bergantung pada test semacam ini dan juga tidak menyatakan dukungan pada test tersebut.

American Stroke Association berpedoman pada gejala-gejala stroke seperti di bawah ini:
  • Sudden numbness or weakness of the face, arm or leg, especially on one side of the body
  • Sudden confusion, trouble speaking or understanding
  • Sudden trouble seeing in one or both eyes
  • Sudden trouble walking, dizziness, loss of balance or coordination
  • Sudden, severe headache with no known cause
Bahaya dari ketidaktahuan akan tiga-test-sederhana di atas adalah pada kenyataan bahwa: Orang akan menganggap jika seseorang mampu melakukan/ melalui tiga test sederhana di atas, maka ia bisa dipastikan tidak terkena stroke. Padahal belum tentu demikian

Hoax Slayer menurunkan kisah seseorang yang ketika memberikan tiga-test-sederhana kepada ibu mertuanya, sang ibu mertua berhasil melakukan ketiganya dan mengurungkan niat untuk pergi ke rumah sakit karena mengira ia pasti tidak terkena stroke. Akibatnya, ketika stroke sudah menyerangnya, kerusakan sudah terjadi, dan ibu mertuanya tersebut kehilangan kesempatan untuk menerima therapy awal!

Adalah boleh dipertimbangkan untuk meneruskan email mengenai tiga-test/pertanyaan-sederhana ini, tetapi, lengkapilah bahwa meskipun berhasil lulus dari tiga test tersebut, belum tentu dapat dipastikan bahwa itu bukan stroke. Cara yang terbaik tetap bawa segera ke rumah sakit!

Sumber: American Stroke Association, hoax slayer, snopes.com milis samaggiphala
Sumber gambar: medem.com

2 comments:

Unknown said...

Dear friend.
Tulisan: "Hoax Slayer menurunkan kisah seorang gadis yang ketika memberikan tiga-test-sederhana kepada ibu mertuanya,...." apakah juga bukan Hoax ?
Seorang gadis koq bisa punya ibu mertua ? :-)

http://www.yuhana.com
"The Renaissance of IT for Family"

Khaidi Wong said...

@IT:
Anda benar!
Saya baca ulang artikel tersebut. Di situ tidak disebutkan itu seorang gadis atau bukan. Demikian kesalahan ini kami perbaiki.
Thanks atas inputnya

Salam hangat,
Hoax-Hari-Ini Team